Monday, July 22, 2019

Peduli Lingkungan yang Dilakukan oleh KKN 15 Universitas Trunojoyo Madura




Kebersihan lingkungan merupakan hal yang tak terpisahkan dari kehidupan manusia dan merupakan unsur yang fundamental dalam ilmu kesehatan dan pencegahan. Yang dimaksud dengan kebersihan lingkungan adalah menciptakan lingkungan yang sehat sehingga tidak mudah terserang berbagai penyakit seperti demam berdarah, muntaber dan lainnya. Ini dapat dicapai dengan menciptakan suatu lingkungan yang bersih indah dan nyaman. Semakin banyak kotoran yang dibiarkan menumpuk semakin tidak baik untuk dilihat yang lebih bahaya lagi akan mendatangkan berbagai penyakit atau wabah di sekitarnya.

Sumber Tekobir yang terletak di Desa Maneron Dusun Binoloh Kecamatan Sepuluh merupakan salah satu sumber mata air yang bermanfaat juga sering dimanfaatkan oleh penduduk sekitar. Sumber ini memang tidak banyak orang mengetahuinya namun sumber ini tidak kalah bagus dengan sumber lain. Hanya saja penduduk tidak menjadikannya sebagai salah satu wisata. Mereka lebih memilih untuk menafaatkannya sebagai kegiatan mereka sehari-hari seperti mencuci pakaian, mandi, bahkan mencuci motor. Maka dari itu Mahasiswa KKN Universitas Trunojoyo Madura berinisiatif untuk membersihkan Sumber Tekobir ini mengingat  sumber ini sangat sering digunakan oleh masyarakat setempat seperti mencuci pakaian, mandi, hingga mencuci motor. Sayangnya, sumber ini kurang terawat dan belum tersedia infrastruktur apapun sehingga sampah berserakan dimana-mana.

Monday, July 15, 2019

Hebat ! Mahasiswa KKN 15 Universitas Trunojoyo Madura Menambah Keharmoniasan Warga Maneron.

Lomba yang diadakan oleh teman-teman KKN 15 ini bertujuan untuk mengasah lagi kemampuan anak-anak di Desa Maneron karena sebagian besar anak-anak disana selain besekolah umum atau SD, SMP, SMA mereka juga bersekolah Madrasah. Mereka memiliki kemampuan salah satunya memiliki suara yang merdu untuk melantunkan ayat-ayat suci Al-Qur’an. Acara ini di adakan untuk peserta dari tingkat SD dan SMP saja. Antusiasme para warga Maneron sangat ramai dan senang karena mereka memiliki wadah yang bisa mengapresiasi kemampuan mereka.  Selain mengadakan lomba keagamaan, Kelompok KKN 15 Universitas Trunojoyo Madura juga mengadakan lomba untuk bersenang-senang, seperti lomba lari kelereng, mencari koin dalam tepung, balap karung, dan jempit balon.

Tujuan diadakannya lomba ini selain untuk mempererat keharmonisan antara warga, dengan adanya lomba ini , anak menjadi suka berkompetisi dan biasanya akan akrab dengan nilai kerja keras. Dia akan termotivasi untuk berusaha keras memenangkan atau mewujudkan sesuatu yang ingin dicapai. Sebuah perlombaan juga mampu meningkatkan rasa percaya diri anak. Sebab dibutuhkan keberanian serta percaya diri yang tinggi untuk mengikuti lomba yang biasanya ditonton oleh banyak orang. Jika anak berhasil memenangkan sebuah lomba, maka dia akan lebih menghargai kemampuan serta bakat yang dimilikinya. Bagian terpenting dari manfaat yang dirasakan anak ketika mengikuti lomba adalah merasakan nikmatnya kemenangan serta siap menerima kekalahan. Sebab dalam sebuah perlombaan menang dan kalah adalah hal yang wajah. Hal itulah yang perlu ditanamkan pada si anak untuk berani menerima risiko kekalahan dari perlombaan yang diikutinya.

Tidak hanya lomba untuk anak-anak, Mahasiswa KKN 15 ini juga mengadakan lomba untuk para remaja dan dewasa seperti lomba volly sebagai puncak perlombaan. Lomba volly ini dipisah beberapa regu yakni lomba antar dusun di Maneron. Di Maneron sendiri memiliki 4 dusun yaitu Dusun Tajung, Dusun Senangguh, Dusun Karang, dan Dusun Binoloh.

LAMPIRAN.


   


        






Friday, July 5, 2019

Permen Jagoan Neron Ala Desa Maneron



Buah siwalan merupakan salah satu khas Desa Maneron, biasanya siwalan ini di jadikan sebagai legen dan gula siwalan. Namun, di tangan KKN 15 tahun 2019 ini mengkreasikan buah siwalan yang sudah di proses menjadi gula siwalan ini sebagai permen. Bentuk, warna, dan tekstur dari gula siwalan ini mirip seperti gula merah pada umumnya, yang membedakannya adalah rasanya. Gula siwalan ini tidak terlalu semanis gula merah, dan lebih halus dari pada gula merah. Permen merupakan makanan atau jajanan yang sangat diminati di berbagai kalangan, sehingga sangat bisa untuk dikemas dan bisa menghasilkan pundi-pundi rupiah yang bisa mengangkat perekonomian masyarakat Desa Maneron. Nah, mari kita pelajari cara untuk membuat Permen Jagoan Neron atau permen siwalan ini.
Membuat Produk Permen dari Gula Siwalan
Bahan : - Gula siwalan yg sudah di cairkan,
             - Gula pasir
             - Air putih
             - Tepung terigu.
Cara pembuatan : - Siapkan wajan lalu masukkan air putih 7 sendok makan
                             - Setelah itu masukkan gula pasir 6 sendok makan.
                             - Tunggu hingga gula pasir hingg larut.
                             - Setelah larut, masukkan gula siwalan yg sudah dicairkan.
                             - Aduk hingga mendidih dan adonan mengental.
                             - Setelah itu adonan siap dibentuk menjadi permen sesuai keinginan masing-                                            masing.
Permen siwalan ini bisa diberi rasa seperti jahe, kacang, atau perasa buah sesuai dengan selera Anda. Permen siwalan ini sangat aman karena tidak menggunakan pengawet sama sekali dan tentu saja aman juga untuk anak-anak. Selamat mencoba.

Thursday, July 4, 2019

Keelokan Pantai Tengket Sepuluh



Pantai Tengket ini terletak di Desa Maneron Kecamatan Sepuluh. Pantai ini melengkung sepanjang kurang lebih 1 km dan memang menawarkan estetika yang sangat mempesona, namun belum menarik banyak para wisatawan karena masih bagaikan “perawan”  karena masih belum adanya campur tangan manusia yang membuatnya layak sebagai destinasi wisata. Bukan berarti pantai ini tidak pantas, bahkan bisa jadi pantai ini akan menjadi pantai keunggulan di Bangkalan. Keasrian pantai ini masih sangat alami dan elok. Pantai Tengket di Desa Maneron ini mungkin terdengar asing dikalangan masyarakat Kabupaten Bangkalan. Sarana untuk menuju pantai ini juga sempit hingga sulit untuk dijangkau para wisatawan, jika dikembangkan bisa jadi pantai ini akan menjadi objek wisata daerah yang mengagumkan.

Wednesday, August 10, 2016

SUKA Maneron: Susu Kacang desa Maneron

Sebagian besar sawah dari penduduk Maneron ditanami kacang tanah. Hasil panen dari kacang tanah hanya dijual di pasaran dengan kualitas kacang tanah yang rendah. Kacang tanah merupakan jenis kacang-kacangan yang sangat bermanfaat bagi manusia,  Pemanfaatan kacang tanah selama ini (di desa Maneron) hanya dijadikan sebagai bumbu masakan. Namun, kacang tanah juga diolah sebagai produk unggulan desa menjadi bahan ekonomi tinggi yaitu susu kacang.



Kacang-kacang pada umumnya menyimpan nutrisi penting dan lengkap bagi tubuh. Kacang tanah merupakan salah satu yang memiliki gizi terbaik pada kelompok kacang-kacangan. Nutrisi pada manfaat kacang tanah ini diyakini sebanding dengan manfaat kacang kedelai (soya). Satu cangkir kacang mentah mengandung sekitar ((healthyeating.sfgate.com,Health Benefits of Raw Peanuts, diakses 26 November 2014)) :
828 kalori (8% dari kebutuhan harian)
72 gram lemak (110% dari kebutuhan harian)
37 gram protein (73% protein dari kebutuhan harian)
24 gram karbohidrat (8% dari kebutuhan harian)
12 gram serat (19% dari kebutuhan harian)
10 gram lemak jenuh (50% dari kebutuhan harian

Pembuatan susu kacang dengan cara merebus kacang tanah tanpa kulit. Setelah matang, membuang kulit ari pada kacang dan menghaluskan menggunakan blender. Menambahkan air supaya larut sehingga diperoleh sari kacang, kemudian direbus dengan menambahkan gula secukupnya sambil diaduk hingga mendidih.

Bakti Sosial


Kerja bakti merupakan bekerja dengan bergotong royong untuk membersihkan sampah dan sisa-sisa kayu yang tidak pantas diapandang mata. Misalnya, sisa kayu-kayu yang tidak dipakai dan sampah plastik yang tidak terurai dapat merusak pemandangan sekitar pantai. Kelompok KKN 07 dengan bersemangat membersihkan Pantai Maneron menggunakan alat-alat seadanya seperti, kayu panjang dan karung untuk mengangkut sampah ke tempat pembungan akhir kemudian sampah tersebut dibakar.

Pengolahan Air Nira Menjadi Sirup d’Legen



Mayoritas penduduk Desa Maneron bermata pencaharian sebagai petani, diantaranya petani padi, jagung, kacang dan siwalan. Siwalan merupakan tanaman sejenis palma yang banyak tumbuh di daerah asia, khususnya Asia Tenggara.  Mayoritas petani siwalan memanen buah siwalan dan air niranya untuk dijual guna memenuhi kebutuhan sehari-hari. Sebagian masyarakat juga biasanya mengolah air nira menjadi gula aren. Air nira yang biasa dikenal sebagai air legen didapatkan dari hasil penyadapan bunga pohon siwalan jenis perempuan yang bunganya berbentuk sulur. Satu pohon siwalan dapat menghasilkan sekitar enam liter air nira.

Air nira yang diolah menjadi sirup didapatkan dari kebun siwalan milik bapak Sulit, beliau menjadi petani siwalan sejak tahun 2008. Jumlah pohon yang ada di kebun bapak Sulit berjumlah 20 pohon. Air nira ini memiliki rasa yang manis, tetapi sayangnya tidak tahan lama, karena dalam hitungan beberapa jam saja air nira tersebut mengalami proses fermentasi akibat aktivitas mikroba tertentu. Proses penyimpanan yang tepat akan membuat air nira lebih tahan lama sampai 2 hari. Setelah lebih dua hari air nira akan mengandung alkohol yang biasanya dikenal dengan “tuak”. Oleh karenanya perlu adanya inovasi baru untuk meningkatkan ketahanan penyimpanan legen dengan cara membuat sirup legen yang dapat dikonsumsi untuk semua kalangan. Dengan mengolah air nira menjadi sirup, akan memiliki beberapa manfaat diantaranya daya ketahanan penyimpanan yang lebih lama (2-3 minggu), dapat dikonsumsi untuk berbagai kalangan dan dapat memelihara ketahanan tubuh. Selain itu, air nira memiliki berbagai manfaat diantaranya pengganti caitan tubuh, mengatasi gejala impotensi dan memperbaiki fungsi ginjal.

Produk Unggulan Desa | Selai Siwalan

Pohon lontar banyak tumbuh di daerah Desa Maneron yang buahnya bisa dimanfaatkan sebagai bahan baku dalam membuat makanan. Nama buahnya ada...