Thursday, December 26, 2019

Menengok Proses Pembuatan Legen di Desa Maneron

Bangkalan, (21/12/2019). Pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh mahasiswa UTM diberikan kesempatan untuk melihat bagaimana proses produksi legen yang ada di Desa Maneron, Kecamatan Sepuluh.

Masyarakat sekitar desa maneron rata-rata mayoritas bekerja sebagai petani. Salah satunya adalah petani yang kesehariannya mencari air nira yang disadap dari pohon nira. Pohon nira menghasilkan air yang berlimpah tetapi musim panen sekitar sampai 1-2 bulan sekali. Petani yang ingin mengambil air harus menaiki pohon hingga di atas pohon untuk kemudian dipasang bambu yang ditancapkan ke dahan atas yang kemudian akan menetes airnya.

Dokumentasi. Petani sedang memanjat mengambil air nira

"Setelah mengambil air nira dari Pohonnya maka proses selanjutnya adalah proses perebusan selama 2-3 jam dan tinggal menunggu dingin untuk menjadi minuman legen." Ujar bapak petani legen.





Biasanya setelah menjadi legen, masyarakat akan menjual legen dengan kemasan botol 500ml yang dijual dengan harga sekitar 20 ribu rupiah. Harganya sangat terjangkau bukan?, Kalian bisa menemui penjual minuman legen dipinggir jalan raya desa Maneron.


Friday, December 20, 2019

Pengabdian Masyarakat | Latih Ibu PKK Membuat Tas dengan Memanfaatkan Bekas Bungkus Sabun


Dokumentasi
Pengabdian Masyarakat | bersama Ibu-Ibu PKK 

Bangkalan. Jumat (20/12/2019) Pengadian Masyarakat di Desa Maneron, Kecamatan Sepulu, Kabupaten Bangkalan bersama dengan Ibu-ibu PKK melakukan praktik pembuatan tas dari bahan bekas sabun. Kegiatan sosialisasi dilakukan bersamaan dengan pertemuan mingguan ibu-ibu PKK. Setiap hari jumat kegiatan ini dilaksanakan dan menjadi rutinitas. Acara diawali sambutan dan dilanjutkan langsung dengan praktik membuat tas yang dipandu oleh tim dari mahasiswa.


Dalam membuat tas perlu disiapkan terlebih dahulu alat dan bahan yang akan digunakan selama proses pembuatan.

Alat dan Bahan
Untuk memulai membuat tas dari bekas bungkus sabun kamu memerlukan alat dan bahan pendukung lainnya. Berikut ini adalah alat dan bahan yg diperlukan.

  1. Kardus Bungkus sabun. Bahan utama dalam membuat tas tentu saja memerlukan bungkus sabun bekas. 
  2. Gunting. Dalam membuat tas dari bungkus sabun tentu kalian memerlukan gunting untuk memotong.
  3. Korek
  4. Lem tembak. Bahan ini juga diperlukan untuk merekatkan tas yg akan dibuat.
  5. Lilin
  6. Kain flanel
Cara membuat tas dari kardus bungkus bekas sabun
Setalah kamu sudah menyiapkan alat dan bahan, maka selanjutnya adalah proses pembuatan tas

Cara membuat tas dari bungkus bekas sabun cukup mudah dilakukan. Namun, membutuhkan ketekunan dan ketelatenan. Berikut langkah-langkah dalam membuat tas dari bungkus bekas sabun.
  1. Membuka kardus bungkus bekas sabun sehingga berbentuk memanjang.
  2. Memotong pingggiran kardus sabun dengan gunting.
  3. Membentuk oval pada salah satu sisi yang lebih kecil dari kardus.
  4. Menempelkan kardus yang sudah dibentuk ke kain flanel.
  5. Melipat dan merekatkan kain flanel pada kardus.
  6. Menempelkan kardus yang dilapisi kain flanel dengan warna lain.
  7. Melipat kardus sehingga terbentuk menyerupai segitiga.
  8. Membuat tutup sisi kanan dan kiri pada kardus disesuaikan panjang dan lebarnya.
  9. Menempelkan penutup yang sudah dibuat.
  10. Menempelkan perekat pada sisi atas kardus agar dompet yang dibuat dapat dibuka. Dan ditutup dengan mudah.
  11. Memberi hiasan pada dompet yang sudah jadi sesuai dengan keinginan.
Kegiatan pelatihan yang dilakukan oleh Mahasiswa Universitas Trunojoyo Madura disambut oleh ibu-ibu PKK Desa Maneron dengan sangat antusias dan bersemangat. Dengan adanya pelatihan keterampilan diharapakan dapat memberikan kreativitas warga masyarakat untuk mengembangkan menjadi usaha. 




Cara membuat tas dari kardus bekas sabun termasuk ramah lingkungan. Hal ini dikarenakan dapat mengurangi sampah di lingkungan sekitar. Hasil dari kerajinan ini bisa juga digunakan ataupun dikembangkan untuk menjadikan usaha.

Wednesday, December 18, 2019

Pengabdian Masyarakat | Laksanakan Aksi Peduli Lingkungan, Ini Tujuannya

Dokumentasi 


Desa Maneron-Bangkalan.  Pengadian masyarakat  laksanakan kegiatan peduli lingkungan di sekitar air terjun Maneron.




Kegiatan ini dilakukan untuk mengajak masyarakat Desa Maneron, Kecamatan Sepuluh, Kabupaten Bangkalan agar lebih peduli terhadap lingkungan, Rabu (18/12/2019)

Kordinator Desa Bahrowi menjelaskan "bahwa tujuan dari kegiatan ini adalah untuk menumbuhkan sikap peduli lingkungan sekitar. Selain itu, banyak masyarakat yg masih acuh tak acuh terhadap lingkungan seperti membuang sampah di sekitar air terjun Maneron". 

Kepala Desa Maneron, Muhammad Harsono mengapresiasi keberadaan Mahasiswa yang turut menjaga lingkungan.


Produk Unggulan Desa | Selai Siwalan

Pohon lontar banyak tumbuh di daerah Desa Maneron yang buahnya bisa dimanfaatkan sebagai bahan baku dalam membuat makanan. Nama buahnya ada...